Dont forget to share :D

Nama          : I Putu Gede Eka Yuda Arista Nim             : 1605551019. Dosen         : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT. Matakuliah...

MATERI PERTEMUAN 3 (SCHEDULING)

Nama          : I Putu Gede Eka Yuda Arista
Nim             : 1605551019.
Dosen         : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah  : Network Operating System.
Kampus      : Universitas Udayana, Fakultas Teknik, Program Studi Teknologi Informasi.

Hai hai balik lagi nih dalam pembahasan tentang proses di Sistem Operasi (OS). Bahasannya kali ini yaitu tentang konsep dasar tentang apa itu Scheduling, Multiprogramming, Jenis-jenis Scheduling dan Algoritma pada Scheduling.

Scheduling pada Sistem Operasi
            Scheduling adalah satu atau beberapa buah aturan, mekanisme, dan prosedur di dalam sistem operasi (melibatkan kernel, aplikasi, process) terkait dengan urutan kerja yang dilakukan oleh komputer dan sistem komputer. Penjadwalan bertugas memutuskan proses yang harus berjalan, kapan, dan selama berapa lama proses itu berjalan.

Multiprogramming
Multiprogramming merupakan kemampuan sistem operasi untuk menjalankan 2 aplikasi atau lebih secara bersamaan, sehingga menghasilkan sejumlah proses. Selain itu, terdapat juga istilah multiprocessing. Multiprocessing merupakan kemampuan penanganan 2 process atau lebih secara bersamaan. Multiprogramming lebih ditekankan di sisi software. Sedangkan multiprocessing lebih ditekankan di sisi hardware.

Peran Scheduling
Adanya penjadwalan berperan penting dalam sistem operasi. Beberapa peran tersebut adalah sebagai berikut.
1. Memaksimalkan throughput

2. Memaksimalkan kinerja dan waktu processor. Dengan adanya penjadwalan maka process yang membutuhkan waktu yang pendek akan dijalankan lebih dahulu sehingga memaksimalkan kinerja processor.
3. Efisiensi process
4. Keadilan pada semua job dan aplikasi
5. Meminimalkan waktu tanggap/respond time. Dengan adanya penjadwalan process yang alebih            cepat selesai akan dijalankan duluan sehingga respond time nya menjadi rendah.
6. Meminimalkan waktu tanggap/respond time. Dengan adanya penjadwalan process yang alebih            cepat selesai akan dijalankan duluan sehingga respond time nya menjadi rendah.

Jenis-jenis Scheduling


Terdapat 4 jenis Scheduling, yaitu.

1. Long Term Scheduling. Penjadwal jangka panjang bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi. Batch biasanya adalah proses-proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif (yaitu waktu proses, memori, perangkat I/O), program-program ini berprioritas rendah, digunakan sebagai pengisi (agar pemroses sibuk) selama periode aktivitas job-job interaktif rendah. Sasaran utama penjadwal jangka pangjang adalah memberi keseimbangan job-job campuran. Dikaitkan dengan state-state proses.

2. Medium Term Scheduling. Setelah eksekusi selama suatu waktu, proses mungkin menunda sebuah eksekusi karena membuat permintaan layanan masukan/keluaran atau memanggil suatu system call. Proses-proses tertunda tidak dapat membuat suatu kemajuan menuju selesai sampai kondisi-kondisi yang menyebabkan tertunda dihilangkan. Agar ruang memori dapat bermanfaat, maka proses dipindah dari memori utama ke memori sekunder agar tersedia ruang untuk proses-proses lain. Kapasitas memori utama terbatas untuk sejumlah proses aktif.

3. Short Term Scheduling. Bertugas menjadwalkan alokasi pemroses di antara proses-proses ready di memori utama. Penjadwalan dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses berikutnya yang harus dijalankan dalam waktu singkat.

4. I/O Scheduling. Memilih proses mana yang tertunda yang dapat dilanjutkan kembali berdasarkan ketersediaan perangkat I/O.

Algoritma Scheduling

Algoritma scheduling membantu alur scheduling pada sistem serta membantu programmer di dalam pengembangan aplikasi terkait dengan sistem operasi. Beberapa jenis algoritma scheduling dapat dijelaskan sebagai berikut.

1.   Round Robin

Round Robin merupakan salah satu algoritma penjadwalan yang paling sederhana untuk proses dalam sistem operasi. Seperti umumnya istilah ini digunakan, irisan waktu ditugaskan untuk setiap proses pada porsi yang sama dan dalam urutan melingkar, menjalankan semua proses tanpa prioritas (dikenal juga sebagai eksekutif siklik). Penjadwalan round-robin itu sederhana, mudah diterapkan, dan bebas starvation. Penjadwalan round-robin juga dapat diterapkan untuk masalah penjadwalan lainnya, seperti penjadwalan paket data dalam jaringan komputer.

2.   FIFO (First in First Out)

Algoritma scheduling FIFO menggunakan konsep dimana proses yang lebih dahulu datang akan segera dieksekusi. Waktu eksekusi setiap proses tidaklah sama, Jika ada proses panjang atau pendek, akan diselesaikan sesuai waktu kedatangan. hal tersebut akan merugikan proses yang hanya membutuhkan waktu sebentar. FIFO jarang digunakan secara mandiri, tetapi dikombinasikan dengan skema lain, misalnya : Keputusan berdasarkan prioritas proses.

3.   Shortest Job First
Algoritma scheduling Shortest Job First memperbaiki kekurangan dari FIFO, dimana proses yang pendek akan didahulukan sehingga meskipun antrian panjang, proses yang pendek akan tetap didahulukan.

Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama."PPT Network Operating System Pertemuan 3". 2018.

1 komentar:

Nama          : I Putu Gede Eka Yuda Arista Nim             : 1605551019 . Dosen         : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT. Matakuliah  :...

MATERI PERTEMUAN 2 (PROCESS)

Nama          : I Putu Gede Eka Yuda Arista
Nim             : 1605551019.
Dosen         : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah  : Network Operating System
Kampus      : Universitas Udayana, Fakultas Teknik, Program Studi Teknologi Informasi.

Halooo, apaa kabarr? Pasti baik dong hehe, kali ini kita akan kembali membicarakan tentang Sistem Operasi (OS). Namun bahasan kali ini akan lebih spesifik ke proses dalam Sistem Operasi tersebut, apa saja itu? Cekidotttt

PENGERTIAN
Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi. Proses juga berarti keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Saat komputer berjalan, terdapat banyak proses yang berjalan secara bersamaan. Proses bukanlah merupakan sebuah kode program.

Ketika sebuah proses dibuat maka proses tersebut dapat memperoleh sumber-daya seperti waktu CPU, memori, berkas, atau perangkat I/O. Sumber daya ini dapat diperoleh langsung dari sistem operasi, dari proses induk yang membagi-bagikan sumber daya kepada setiap proses turunannnya, atau proses turunan dan proses induk berbagi sumber-daya yang diberikan sistem operasi.

STATUS PROSES


Meskipun tiap-tiap proses terdiri dari suatu kesatuan yang terpisah namun adakalanya proses-proses tersebut butuh untuk saling berinteraksi. Satu proses bisa dibangkitkan dari output proses lainnya sebagai input. Pada saat proses dieksekusi, akan terjadi perubahan status. Status proses didefiniskan sebagai bagian dari aktivitas proses yang sedang berlangsung saat itu.
Gambar diatas merupakan diagram status proses. Status proses terdiri dari :
a. New: proses sedang dibuat.
b. Running: proses sedang dieksekusi.
c. Waiting: proses sedang menunggu beberapa event yang akan terjadi (seperti
menunggu untuk menyelesaikan I/O atau menerima sinyal).
d. Ready: proses menunggu jatah waktu dari CPU untuk diproses.
e. Terminated: proses telah selesai dieksekusi.

Process Control Block (PCB)

Masing-masing proses direpresentasikan oleh Sistem Operasi dengan menggunakan Process Control Block (PCB), seperti terlihat pada gambar dibawah.


Informasi yang terdapat pada setiap proses meliputi :
a. Status Proses. New, ready, running, waiting dan terminated.
b. Program Counter. Menunjukkan alamat berikutnya yang akan dieksekusi oleh
proses tersebut.
c. CPU Registers. Register bervariasi tipe dan jumlahnya tergantung arsitektur
komputer yang bersangkutan. Register-register tersebut terdiri-atas: accumulator,index register, stack pointer, dan register serbaguna dan beberapa informasi tentang
kode kondisi.



Selama Program Counter berjalan, status informasi harus disimpan pada saat terjadi interrupt. Gambar diatas menunjukkan switching proses dari satu proses ke proses berikutnya.
d. Informasi Penjadwalan CPU. Informasi tersebut berisi prioritas dari suatu proses, pointer ke antrian penjadwalan, dan beberapa parameter penjadwalan yang lainnya.
e. Informasi Manajemen Memori. Informasi tersebut berisi nilai (basis) dan limit register, page table, atau segment table tergantung pada sistem memory yang digunakan oleh SO.
f. Informasi Accounting. Informasi tersebut berisi jumlah CPU dan real time yang digunakan, time limits, account numbers, jumlah job atau proses, dll.
g. Informasi Status I/O. Informasi tersebut berisi deretan I/O device (seperti tape driver) yang dialokasikan untuk proses tersebut, deretan file yang dibuka, dll.

Manajemen Proses

Manajemen proses merupakan bagaimana Sistem Informasi dapat menangani proses-proses yang sedang berjalan pada sistem. Berikut manajemen proses yang dapat dilakukan
1. Penciptaan proses.
2. Penghancuran / terminasi proses.
3. Penundaan proses.
4. Melanjutkan kembali proses.
5. Mengubah prioritas proses.
6. Memblok proses.
7. Membangunkan proses.
8. Menjadwalkan proses.
9. Memungkinkan proses berkomunikasi dengan
proses lain.

PRAKTIK

Untuk praktik mandiri kali ini, saya akan mencoba menjalankan perintah"top" pada Sistem Operasi Linux Ubuntu, sebelum menjalankan perintah top di Terminal. Saya akan membuka semua aplikasi yang tersedia. Setelah itu baru eksekusi perintah top. Berikut hasilnya


Gambar diatas merupakan hasil eksekusi perintah "top". Dimana total proses yang telah terjadi yaitu 189, 1 sedang berjalan dan 188 sedang sleeping.

[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Operating System Pertemuan 2". 2018.

0 komentar:

Nama          : I Putu Gede Eka Yuda Arista Nim             : 1605551019 . Dosen         : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT. Matakuliah  : ...

MATERI PERTEMUAN 1 (OPERATING SYSTEM)

Nama          : I Putu Gede Eka Yuda Arista
Nim             : 1605551019.
Dosen         : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah  : Network Operating System
Kampus      : Universitas Udayana, Fakultas Teknik, Program Studi Teknologi Informasi.


Haloo, sudah lama tidak posting nih di blog, kali ini kita kembali akan membicarakan hal-hal yang berbau dengan teknologi. Sesuatu yang akan kita bahas kali ini adalah aspek penting di dalam gadget yang kita pakai sehari-sehari. Apakah itu???
Yakk sesuai judulnya kita akan membahas tentang Sistem Operasi atau dalam bahasa Inggrisnya biasa disebut Operating System (OS).
Pada artikel kali ini kita akan mengulas tentang apa itu OS dan fungsi-fungsi dari OS tersebut. Tak ketinggalan juga contoh-contoh OS yang ada. Langsung aja kita mulai masuk ke pengertiannya cekidott...

PENGERTIAN SISTEM OPERASI

Sistem operasi atau yang juga dikenal dengan istilah Operating System (OS) adalah salah satu perangkat lunak atau software yang bertanggunga jawab mengatur atau mengontrol kerja perangkat keras atau hardware dan menjalankan aplikasi atau software didalam suatu sistem komputer. Pada gambar dibawah ini merupakan cara kerja dari OS.



Sistem operasi bertugas mengelola seluruh perangkat lunak dan perangkat keras pada komputer. Pada suatu waktu, Anda menjalankan beberapa perangkat lunak sekaligus di komputer Anda dan dengan demikian beberapa perangkat lunak tersebut memerlukan akses ke CPU, memori, dan media penyimpanan. Sistem operasi mengatur proses-proses tersebut untuk memastikan setiap perangkat lunak berjalan normal.

FUNGSI SISTEM OPERASI

            Sistem operasi memiliki beberapa fungsi penting, yaitu :

1. Menjalankan Operasi Dasar

Fungsi utama dari sistem operasi adalah menjalankan operasi dasar pada komputer. Sistem ini dinilai sebagai komponen vital yang mendasari kerja perangkat lunak atau software lainnya. Sebelum aplikasi berjalan dan dapat berfungsi pada suatu komputer, maka sistem operasilah yang memungkinkan program atau aplikasi tersebut dapat berjalan dan ditampilkan kepada pengguna atau user yang menggunakan perangkat komputer tersebut.

2. Mengatur kerja hardware dan software

Bisa dikatakan bahwa sistem operasi adalah Resource Manager dalam perangkat komputer. Maksudnya, sistem operasi berfungsi mengontrol fungsi perangkat keras seperti memori, CPU, harddisk, dan perangkat keras lainnya dan juga mengatur fungsi program software agar terhubung dengan perangkat keras tersebut.

3. Wadah program atau aplikasi

Aplikasi-aplikasi yang ada dikomputer memang tersimpan dalam perangkat penyimpanan akan tetapi sebenarnya aplikasi atau program tersebut berada dalam wadah yang merupakan sistem operasi itu sendiri. Aplikasi tersebut melekat pada sistem operasi dan tidak bisa berfungsi tanpa adanya sistem operasi tersebut. Secara analogi, sistem operasi adalah suatu lantai dimana suatu barang diletakkan agar barang tersebut dapat digunakan misalnya sebuah meja yang diletakkan diatas lantai, meja tidak dapat berfungsi jika tidak ada lantai yang mendasarinya bukan?

4. Menyajikan tampilan

Tampilan yang kita lihat dilayar komputer maupun gadget adalah hasil dari pengoperasian OS atau sistem operasi. Dengan kata lain, sistem operasi memudahkan aplikasi berjalan sekaligus menampilkannya pada monitor layar komputer atau menterjemahkan bahasa pemrograman yang berasal dari CPU kemudian menampilkannya dalam bentuk teks, grafis dan tampilan lainnya yang mudah dimengerti. Sistem operasi juga berperan sebagai suatu interface atau tatap muka antara pengguna dengan perangkat keras yang digunakannya.

5. Mengkoordinasi kerja perangkat komputer

Selain mengatur perangkat keras dan perangkat lunak agar terhubung satu sama lain, sistem operasi juga berfungsi mengkoordinasikan segala hal didalam komputer terutama menyusun program yang sifatnya kompleks menjadi lebih sederhana dan berurutan. Sistem operasi memudahkan suatu aplikasi agar dapat bekerja dengan lebih efisien.

6. Mengoptimalkan fungsi perangkat komputer

Fungsi lain dari sistem operasi atau OS adalah mengoptimalkan penggunaan perangkat keras maupun perangkat lunak. Misalnya dalam hal mengatur waktu berfungsinya CPU, pemanggilan data yang tersimpan dalam memori harddisk, ataupun mengatur waktu yang digunakan untuk koneksi dalam terminal.

7. Mengawasi dan melindungi jalannya suatu fungsi program

Sistem operasi memungkinkan user yang memiliki hak untuk mengakses komputer menjalankan suatu program dan mengendalikan siapa yang bisa mengakses program tersebut atau yang dikenal sebagai fungsi Gate Keeper. Tidak hanya mengendalikan user dalam mengakses sistem atau program, sistem operasi juga mengawasi segala hal yang dilakukan user dalam mengakses sistem program dalam komputer.

MACAM-MACAM SISTEM OPERASI


1. Windows
Merupakan Sistem Operasi yang dibuat oleh perusahaan ternama di Amerika Serikat Microsoft Corporation. Sebelum Muncul OS (Operating system) Windows, Sistem operasi ini dijalankan menggunakan disk sehingga dinamakan Disk Operating System (DOS) dan itulah cikal bakal munculnya OS Windows. Saat ini Windows menjadi Sistem Operasi dengan pemakai terbanyak didunia, itulah mengapa saat dibangku sekolah atau diperusahaan komputernya menggunakan OS windows. Sampai posting ini dibuat versi windows sudah sampai pada Windows 10. Untuk tampilannya sedikit berbeda dengan versi sebelumnya yaitu Windows 8.1. OS ini merupakan versi berbayar, jadi untuk menginstalnya kita harus membeli lisensinya terlebih dahulu ke pihak microsoft.

2. Linux
Merupakan Sistem Operasi Open Source yang artinya setiap pengguna boleh memodifikasinya. Jenis OS ini adalah versi gratis yang siapa saja boleh menginstallnya tanpa harus mendapatkan lisensi dari pemiliknya. Di Indonesia sendiri banyak para programmer menggunakan OS ini kemudian dikembangkannya menjadi OS baru. Untuk itu jangan heran jika kita melihat komputer OS linux berbahasa Indonesia, jawa, sunda dan sebagainya bahkan varian linux sudah banyak sekali jenisnya. Hal inilah yang menjadikan banyak orang mendukung adanya sistem operasi ini. Selain itu OS ini juga banyak diklaim menjadi sistem operasi yang paling aman terhadap ancaman virus. Oleh sebab itu silahkan mendownloadnya di internet dan mencobanya secara gratis.

3. Mac OS
Macintosh Operating system merupakan salah satu sistem operasi berbayar yang dibuat khusus untuk Apple komputer. Untuk itulah sistem operasi ini belum tentu bisa digunakan pada komputer lain yang tidak memiliki lisensi dari pihak Apple. Untuk saat ini di Indonesia masih sangat jarang orang menggunakan sistem operasi ini.

4. UNIX
UNIX adalah Sistem Operasi yang diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX didesain sebagai Sistem Operasi yang portabel, Multi-Tasking dan Multi-User. Sistem Operasi UNIX lebih menekankan diri pada Workstation dan Server, Karena faktor ketersediaan dan kompatibilitas yang tinggi menyebabkan UNIX dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga UNIX pun dikembangkan oleh banyak pihak dan menyebabkan banyak sekali varian dari UNIX ini.

SISTEM OPERASI DAN MANAJEMEN RESOURCE

            Manajemen Resource merupakan pengolahan sumber daya yang terdapat di perangkat komputer kita. Sistem Operasi mampu melakukan pengolahan tersebut salah satunya adalah mengontrol I/O Controller. I/O device yang tersambung melaui I/O controller akan dapat bekerja dan terhubung dengan processor berkat bantuan Sistem Operasi. Untuk ilustrasinya dapat dilihat di gambar berikut.

Dari gambar ilustrasi tersebut, Sistem Operasi mampu mengontrol input dan output pada perangkat komputer. Segala eksekusi yang dilakukan oleh processor juga diatur oleh Sistem Operasi. Sistem Operasi juga mengatur waktu eksekusi dan melakukan penjadwalan dari setiap program/aplikasi yang berjalan.

Referensi 
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Operating System". 2018.



0 komentar: