Ketika kamu membeli sebuah mouse baru untuk bermain game, namun ketika digunakan kamu merasa kurang nyaman sehingga permainanmu menjadi buruk. Mungkin saja itu disebabkan oleh mouse yang kamu beli tidak sesuai dengan grip atau caramu memegang mouse. Berikut ini terdapat 3 jenis cara memegang mouse/ grip serta rekomendasi mouse yang cocok untuk grip tersebut :

1. Palm Grip
Cara memegang mouse secara palm grip adalah yang paling umum digunakan, yaitu meletakkan seluruh telapak tangan hingga menempel di permukaan mouse. Grip seperti memerlukan mouse yang berukuran ergonomis karena lekukan yang dapat memberikan kenyamanan pada telapak tangan. Mouse yang cocok untuk kamu yang menggunakan palm grip : Razer Deathadder, Steelseries Rival 800, Logitech G502

2. Claw Grip

Claw grip merupakan cara memegang mouse yang biasa digunakan oleh gamer yang bermain game fps (first person shooting) karena mouse ini dapat membantu melakukan klik secara cepat. Namun menggunakan grip seperti dapat membuat tangan cepat lelah. Mouse yang cocok menggunakan claw grip : Steelseries Sensei, Logitech G402

3. Fingertips Grip

Fingertips grip merupaka cara memegang mouse dengan menggunakan 4 jari saja dan bagian telapak tangan tidak menyentuh permukaan mouse. Grip ini akan memberikan tambahan kelincahan dan kecepatan di dalam bermain game. Namun pengguna akan mengalami kelelahan yang cukup besar dibanding grip lain karena tidak adanya tumpuan di permukaan tangan.

Query select merupakan sebuah perintah yang digunakan untuk menampilkan data pada sebuah database

Syntax : SELECT*FROM nama_tabel
Berfungsi untuk menampilkan semua kolom/field

1. SELECT WHERE
Select Where merupakan Query select yang digunakan untuk menampilkan data pada tabel yang memiliki kondisi tertentu, atau tepatnya lebih spesifik.

2. SELECT JOIN
Select join adalah perintah untuk menghubungkan/mengkombinasikan beberapa table sehingga terbentuk kombinasi data yang baru
Select join dibagi menjadi 3, yaitu :
1. INNER JOIN
Inner join digunakan untuk menampilkan semua data yang memiliki keterkaitan atau tidak ada field yang kosong atau null.

2. RIGHT JOIN

Digunakan untuk menampilkan semua data pada tabel kanan dan data yang memiliki hubungan saja

3. LEFT JOIN

Digunakan untuk menampilkan semua data pada tabel kiri dan data yang memiliki hubungan saja

4. SELECT MULTIPLE TABLE

Select Where berfungsi untuk menampilkan data dari dua tabel atau lebih dengan menambah klausa WHERE untuk menggabungkan tabel-tabel yang sudah ditentukan sebelumnya.

Syntax : SELECT nama_kolom1, nama_kolom2

FROM nama tabel1, nama tabel2

WHERE nama_tabel.nama_kolom(relasi) = nama_tabel.nama_kolom (relasi)

Pada helatan PlayStation Meeting 2016 yang berlangsung di New York, pada Kamis, 8 September, waktu setempat, Sony akhirnya mengumumkan secara resmi dua varian konsol yang sudah lama jadi gosip hangat di antara para gamer.

Pertama adalah PS4 Slim, sedangkan yang kedua adalah PS4 Neo yang akhirnya rilis dengan nama PS4 Pro.

PS4 Slim akan menjadi standar baru untuk PS4, dengan spesifikasi yang tidak jauh beda dari PS4 orisinil namun lebih ramping.

Hal paling penting untuk diperhatikan adalah harganya, yaitu hanya US$299 (sekitar Rp 3,9 juta). Harga ini lebih murah dari PS4 biasa yang sekarang masih punya harga banderol resmi US$349 (sekitar Rp 4,5 juta).

Sementara itu, PS4 Pro adalah konsol PS4 versi baru yang lebih canggih. Konsol ini menggunakan CPU yang lebih cepat serta kartu grafis AMD terbaru berarsitektur Polaris, sehingga mampu menampilkan kualitas visual tinggi pada resolusi 4K.

PS4 Pro juga mendukung tampilan high dynamic range (HDR), namun untuk mengaktifkan fitur ini kamu harus memiliki TV yang mendukung HDR juga.

Meski ada perbedaan hardware, baik PS4 maupun PS4 Pro akan memiliki game yang sama. Sony menerapkan konsep “forward compatibility”, di mana para developer boleh membuat patch supaya game lama mereka bisa memanfaatkan fitur-fitur PS4 Pro.

Tak hanya itu, Sony juga akan merilis firmware baru yang memungkinkan semua PS4, termasuk PS4 biasa, untuk mendukung tampilan HDR.

Mungkin bagian paling menarik dari PS4 Pro adalah harga jual yang ditawarkan, yaitu hanya US$399 (sekitar Rp 5,2 juta). Harga ini sama dengan harga PS4 orisinil saat rilis pertama kali, namun kamu jelas akan mendapat hardware yang lebih canggih.

PS4 Pro juga akan dilengkapi hard disk berkapasitas 1TB, membuatnya cukup menggoda untuk dibeli.

PS4 Slim akan rilis di pasaran di pada 15 September 2016, sementara PS4 Pro rilis pada 10 November 2016. Dengan harga yang lebih rendah, PS4 Slim bisa jadi pilihan untuk kamu yang berencana membeli PS4 dalam waktu dekat.

Sementara PS4 Pro tentunya akan menjadi pesaing berat Project Scorpio yang diumumkan Microsoft Juni lalu. Di antara dua konsol ini, mana yang akan kamu pilih? 

sumber : www.rappler.com

Pointer adalah sebuah variable yang digunakan untuk menunjuk ke objek/variable lain. Variable pointer akan berisikan alamat yang ditunjuk oleh variable pointer pada pendeklarasian. Variable pointer dapat dideklarasikan dengan menggunakan operator “*” yang diletakkan didepan nama variable. Jika ingin variable pointer tersebuk menunjuk ke variable lain, maka diperlukan operator ”&” di depan nama variable yang ingin ditunjuk pointer, contohnya :

tunjuk1 = &x;

Dalam perintah diatas, nilai variable pointer tunjuk1 diberi nilai berupa alamat dari variable x. Jika program dijalankan, maka akan ditampilkan nilai dari variable x. Oleh sebab itu nilai variable pointer tunjuk1 dikatakan menunjuk ke variable x.

Penggunaan pointer ditujukan untuk kasus yang melibatkan operasi file, penggunaan array dan pengurutan data.



Pada pendeklarasian variable pointer, yang disimpan adalah alamat memory dari variable yang ditunjuk oleh pointer, contohnya x adalah variable yang ditunjuk oleh variable pointer tunjuk1, variable x berada pada alamat memory 2000, maka tunjuk1 akan berisi 2000.

contoh penggunaan pointer :

#include <stdio.h>

int main()

{

int x = 5;

int *tunjuk1;

int **tunjuk2;



tunjuk1 = &x;

tunjuk2 = &tunjuk1;



printf("Nilai x = %d\n", *tunjuk1);

printf("Nilai x = %d\n", **tunjuk2);

Hasil compile nya :

Dalam program tersebut, variable pointer *tunjuk1 menunjuk ke variable x, sedangkan variable pointer *tunjuk2 menunjuk ke variable pointer **tunjuk2, sehingga output yang dihasilkan sama – sama 5.

}