Dont forget to share :D

Nama           : I Putu Gede Eka Yuda Arista Nim              : 1605551019. Dosen          : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT. Mataku...

MATERI PERTEMUAN 11 ( NOS dan Cloud Computing )


Nama          : I Putu Gede Eka Yuda Arista
Nim             : 1605551019.
Dosen         : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah  : Network Operating System.
Kampus      : Universitas Udayana, Fakultas Teknik, Program Studi Teknologi Informasi.

Haloo apa kabar? Pasti baik selalu kan yaa hehe. Untuk materi kali ini kita akan membahas tentang Cloud Computing. Penasaran kan apa itu Cloud Computing? Mari kita ulas.
            Cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan Cloud Computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.
Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.

Menurut NIST (National Institute of Standards and Technology) Cloud computing adalah sebuah paradigma yang berkembang. Definisi dari NIST ini menyoroti aspek-aspek penting dari komputasi awan dan dimaksudkan sebagai sarana untuk perbandingan secara luas dari layanan cloud dan strategi penyebarannya, dan untuk memunculkan acuan dasar untuk mendiskusikan cara-cara terbaik untuk menggunakan komputasi awan. Model layanan dan penyebaran cloud didefinisikan dalam taksonomi sederhana yang tidak dimaksudkan untuk menjadi acuan atau membatasi pada metode tertentu penyebaran, layanan, atau operasi bisnis dari komputasi awan.

Cloud Computing memiliki 4 macam model deploymentnya, yaitu:
1. Private Cloud, ,merupakan infrastruktur cloud yang dibuat untuk penggunaan khusus oleh suatu organisasi yang terdiri dari beberapa bagian, seperti unit bisnis, dan lain-lain. Cloud ini dapat dimiliki, dikelola, dan dioperasikan oleh organisasi tersebut, oleh pihak ketiga, atau gabungan dari keduanya, bisa bersifat on maupun off-premise.
2. Community cloud, merupakan infrastruktur cloud yang dibuat untuk penggunaan oleh lebih dari satu organisasi yang memiliki kepentingan yang sama, misalnya mengenai regulasi, kebijakan, dan lain-lain. Infrastruktur ini dapat dimiliki, dikelola, dan dioperasikan oleh komunitas organisasi tersebut sendiri, melalui pihak ketiga, atau gabungan dari keduanya, bisa bersifat on maupun off-premise.
3. Public cloud, merupakan infrastrukur cloud yang terbuka dan dapat digunakan untuk umum. Siapa saja yang memiliki akses ke internet, dapat mengakses cloud ini. Contoh: GMail, Azure, Office 365, dll)
4. Hybrid Cloud, merupakan gabungan dari dua atau lebih model infrastruktur cloud (private, community, atau public) yang tetap merupakan suatu entitas unik, namun saling terikat bersama oleh standarisasi atau kepemilikan teknologi yang memungkinkan data diakses secara portable. Hybrid cloud biasanya menjadi solusi yang digunakan enterprise-enterprise besar di dunia.



Selain itu terdapat 3 jenis model layanan dijelaskan oleh NIST (Mell & Grance, 2009) sebagai berikut :
1. Cloud software as a Service (SaaS). Kemampuan yan diberikan kepada konsumen untuk mengunakanbaplikasi penyedia dapat beroperasi pada infrastruktur awan. Aplikasi dapat diakses dari berbagai perangkat klien melalui antarmuka seperti web browser (misalnya, email berbasis web). Konsumen tidak mengelola atau mengendalikan infrastruktur awan yang mendasari termasuk jaringan server, sistem operasi penyimpanan atau bahkan kemampuan aplikasi individu, dengan kemungkinan pengecualian terbatas terhadap pengaturan konfigurasi aplikasi pengguna tertentu.

2. Cloud Platform as a Service (PaaS). Kemampuan yang diberikan kepada konsumen untuk menyebarkan aplikasi yang dibuat konsumen atau diperoleh ke infrasturktur komputasi awan menggunakan bahasa pemrograman dan peralatan yang didukung oleh provider. Konsumen tidak mengelola atau mengendalikan infrastruktur awan yang mendasari termasuk jaringan, server, sistem operasi, atau penyimpanan namun memiliki control atas aplikasi disebarkan dan memungkinkan aplikasi melakukan hosting konfigurasi.

3. Cloud infrastruktur as a Service (IaaS). Kemampuan yan diberikan kepada konsumen untuk memproses, menyimpanan, berjaringan, dan komputasi sumberdaya lain yang penting dimana konsumen dapat menyebarkan dan menjalankan perangkat lunak secara bebas dapat mencakup sistem operasi dan aplikasi. Konsumen tidak mengelola atau mengendalikan infrastruktur awan yang mendasari tetapi memiliki control atas sistem operasi penyimpanan, aplikasi yang disebarkan dan mungkin control terbatas komponen jaringan yang pilih (misalnya, firewall host).



Kelebihan dari  penggunaan Cloud Computing :
1. Keamanan (secure)
2. Kehandalan (reliable)
3. Hemat, sesuai dengan kebutuhan (on demand)
4. Mudah digunakan, mudah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (perorangan, enterprise)
5. Dukungan yang berlimpah (komunitas open source, enterprise, vendor).


Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Operating System Pertemuan 11". 2018.






1 komentar:

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    BalasHapus