Dont forget to share :D

Nama                   : I Putu Gede Eka Yuda Arista Nim                      : 1605551019 Dosen                  : I Putu Agus Eka Pr...

MATERI PERTEMUAN 10 ( Security Manajemen pada NOS )


Nama                  : I Putu Gede Eka Yuda Arista
Nim                     : 1605551019
Dosen                 : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah          : Network Operating System
Kampus              : Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.


Hoolaa pembahasan kali ini mengenai Security Management pada Network Operating System. Pertama, apa sih security itu? :D

Security atau keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer yang dapat berupa ancaman fisik maupun logic sehingga menciptakan kenyamanan, namun terkadang justru semakin tinggi tingkat keamanan, sisi kenyamanan semakin sedikit diperoleh. Berikut beberapa jenis gangguan keamanan.

a. Hacking, berupa pengrusakan pada infrastruktur jaringan yang sudah ada, misalnya  pengrusakan pada sistem dari suatu server. 
b. Physing, berupa pemalsuan terhadap data resmi dilakukan untuk hal yang berkaitan dengan pemanfaataanya. 
c. Deface, berupa perubahan terhadap tampilan suatu website secara illegal.Carding, pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang, misalnya pencurian nomor kartu kredit, digunakan untuk memanfaatkan saldo yang terdapat pada rekening tersebut untuk keperluan belanja online. 
d. Carding, berupa pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang, misalnya pencurian nomor kartu kredit, digunakan untuk memanfaatkan saldo yang terdapat pada rekening tersebut untuk keperluan belanja online.

Vulnerability (Celah Keamanan)

Vulnerability merupakan suatu kelemahan program/infrastruktur yang memungkinkan terjadinya exploitasi sistem. Vulnerability dapat terjadi ketika developer melakukan kesalahan dalam proses coding atau menerapkan validasi yang tidak sempurna sehingga aplikasi yang dibuatnya memiliki celah yang memungkinkan user dari luar sistem untuk masuk kedalam sistem yang dibuat. Jenis exploitasi terhadap system vulnerability adalah :

Local Exploit
Vulnerability ini hanya bisa diexploitasi secara lokal (dikomputer itu sendiri), exploitasi jenis ini biasanya digunakan untuk mengangkat user privilege, sehingga aplikasi dengan user biasa memiliki hak akses administrator.

Remote Exploit
Attacker akan mengeksploitasi service port yang terbuka di komputer/server korban, dengan exploit yang telah dibuat khusus, attacker akan mengirimkan payload yang berisi shellcode malware. Exploitasi ini dilakukan dengan jarak jauh menggunakan jaringan internet atau jaringan lokal.

Linux Security
Linux memiliki security pelindung policy yang disebut SELinux. SELinux atau Security Enhanced Linux fungsinya yang menerapkan kebijakan keamanan untuk hak akses aplikasi dalam Linux terkadang membatasi sehingga apa yang ingin kita lakukan akan gagal terhalang kebijakannya.




SELinux dapat dioperasikan dalam 3 cara yang berbeda, yaitu :
Enforcing : SELinux menolak akses berdasarkan aturan kebijakan SELinux, yaitu sebagai pedoman yang mengontrol keamanan mesin.
Permissive : SELinux tidak menolak aksesm tetapi penolakan login untuk tindakan jika berjalan dalam mode enforcing kembali.
Disabled : Fitur SELinux tidk akan diaktifkan.
Konfigurasi SELinux berada pada : /etc/selinux/config

Cara Membuat NOS Semakin Aman

Beberapa cara yang dapat diterapkan agar NOS semakin aman adalah sebagai berikut.
a. Hardening (server) yang secara umum berarti melakukan proses pengerasan suatu lapisan yang lembut sehingga lapisan tersebut menjadi lebih kuat dan lebih tahan terhadap kerusakan.
b. Patch, yaitu melakukan perbaikan terhadap celah keamanan yang ada. 
c. Open Source, yaitu keterbukaan sumber kode yang memungkinkan untuk dilakukan perbaikan segera setelah dilihat adanya celah pada logika coding.

Security Management dan NOS Security Management yang termasuk didalamnya adalah sebagai berikut.

a. Intrusion Detection System, yaitu metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dalam sebuah sistem atau jaringan.
b. Kontrol Akses, yaitu teknik keamanan yang dapat dirancang untuk mengatur siapa atau jadi apa yang dilakukan penggunaan sumber daya dalam lingkungan komputasi.
c. Risk Management dan IT Risk Management, yaitu mengidentifikasi resiko termasuk ancaman untuk melindungi sistem IT dan data didalamnya.
d. Prosedur Keamanan, yaitu keamanan dalam operasi dimana mengatur dan mengelola sistem keamanan, juga termasuk prosedur setelah serangan.
e. Manajemen Pengguna, yaitu pengelompokkan client satu dan kelompok lainnya memiliki hak akses dalam jaringan yang berbeda.
f. Manajemen Hak Akses, yaitu pembagian hak akses yang ada sesuai dengan kebijakan dari pihak manajemen instansi terkait.
g. Manajemen Memori, yaitu mengatur kinerja memori dalam sebuah sistem komputer melalui sistem operasi
h. Sumber Kode, keterbukaan sumber kode akan memudahkan pengembangan di sisi software
i. Simulasi Penyerangan, simulasi penyerangan dapat dilakukan dengan berbasis honeynet dan honeypot.

Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Operating System Pertemuan 10". 2018.

           

0 komentar: